Voice Note yang saya terima kemarin siang: “Tanteeee… dede mau video call, boleh nggak?” Suara anak perempuan dengan jarak sekitar 861 Km dari tempat saya mendengar, ya begitulah kurang lebih jarak kami sekarang, Jakarta – Batam.
Dengan Aplikasi Messeger dan segala tools emoticonnya, tante tetap bisa melihat perkembanganmu ya. Termasuk panjang rambutmu hari ke hari bulan ke bulan, mulai dari batas telinga sampai sekarang yang sudah lebih dari pundak. Si kriwil lucu yang ngangenin. Pengin live tebak-tebakannya deh. Games online via telephone favorit kita adalah tebak-tebakan ya 🙂 Mulai dari yang menurut kamu gampang, sedang, dan sampai yang agak susah. Tapi kamu selalu bilang: “jangan…….. jangan yang susah-susah..” 🙂
Siapakah Aku? Aku adanya di atas, aku ada di dalam rumah, tubuhku dapat mengeluarkan cahaya. Kalau aku bercahaya, orang-orang senang sekali karena jadi tidak kegelapan di malam hari. Siapakah aku” ^_^
Bagaimana tante nggak rindu, sejak Idul Fitri tahun lalu sampai sekarang belum ketemu lagi kan kita. Idul Fitri sekarang juga belum boleh ke luar kota ya Dek. Padahal geregetan, tahun ini adalah tahun ke-2 kamu latihan puasa full sebulan. Ingat drama tahun lalu, “Tante hausss….” —– “Ih samaaaaa doooong.. Tos!” 🙂 Dan pengalihan lagi, pengalihan lagi, sampai akhirnya Magrib dan yeay puasa kamu Full. (Applouse) Kalau tahun ini, kamu udah terbiasa kan ya? Semoga selamanya ya kamu & Kaka Wiza tegak menjalankan perintah Allah. Aamiin, Aamiin Yaa Rabbal `Aalamiin.
Jadi, kata apa yang lebih dari rindu? ♥♥
Layyina Nailah & Wiza.
Leave a Reply