Tempat wisata alam Tebing Koja atau yang sering juga disebut Kandang Godzilla ini berada di wilayah Cireundeu, Cikuya, Tangerang, Banten. Mengapa disebut Kandang Godzilla, rupanya karena ujung tebing berbentuk seperti kepala Godzilla 🙂 Hmm, iya juga sih kalau diperhatikan kita seperti berada di tempat bermainnya hewan-hewan purba. Anggap aja iya yaa 🙂
Nah, bagaimana akses menuju Tebing Koja itu? Tentunya Google Map akan mengarahkan tepat ke lokasi tersebut. Tapi kalau teman-teman mau mengakses dengan menggunakan transportasi umum dari Jakarta, berikut rute perjalanannya.
Anggap saja dari manapun teman-teman berada dimulai dari Stasiun Kereta Tanah Abang ya. Dari Stasiun Tanah Abang naik kereta arah Rangkas Bitung dan Turun di Stasiun Maja (kurang lebih satu setengah jam perjalanan). Dari Stasiun Maja kita lanjut naik ojek (saran saya ojek pangkalan saja) karena kemarin saya tidak melihat ojek online di depan Stasiun Maja, mungkin bisa order tapi kita harus jalan dulu sedikit agak menjauhi stasiun ya. Jarak dari Stasiun Maja ke tempat wisata Tebing Koja tidak terlalu jauh, biaya ojek sekitar 15.000 rupiah. Oh ya, waktu itu saya memilih memotong jalan (menyebrangi kali) dengan alat transportasi “Perahu Getek dari rakitan bambu”. Perjalanan menuju Tebing Koja pun menjadi lebih cepat dibanding jika kita melewati jalan raya yang harus memutar agak lebih jauh dari penyebrangan tersebut.
Adapun tarif untuk menyebrangi kali tersebut sebesar 5.000 rupiah per orang. Serunya naik Perahu Rakit itu karena di Jakarta agak langka dan hampir susah mencari penyebrangan dengan alat transportasi unik tersebut kan. Jadi, naik perahu getek ini anggap saja menjadi salah satu bagian dari keseruan perjalananmu. No mengeluh-mengeluh yaa biar asyiiq 🙂
Selanjutnya, setelah berhasil meyebrangi kali (eeaa) kita cukup jalan mungkin sekitar 200 meter ke arah tempat wisatanya. Di sana pemandangan yang pertama kita lihat adalah tempat wisata rumah Adat Badui. Untuk dapat masuk ke lokasi Rumah Badui ini kita hanya membayar tiket sebesar 5.000 rupiah. Atau kalau kita mau langsung ke Tebing atau Taman Godzillanya juga bisa. Harga tiket masuk di area Tebing Koja/ Kandang godzila tersebut sebesar 5.000 rupiah.
Sesampainya di Kawasan Tebing, kamu akan disajikan dengan pemandangan yang cukup indah yaitu lapangan rumput hijau yang luas dengan beberapa tebing-tebing dan perairan di sekitarnya. Kamu bisa berfoto di atas tebing, di rerumputannya ataupun menjelajahi perairannya dengan menaiki perahu kecil. Oh ya untuk perahu ini kita cukup membayar 10.000 per orang yaa. Sekaligus kita bisa mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto dari atas Tebing.
Informasi yang saya peroleh dari warga skitar bahwa selama ini wisata Tebing Koja masih dikelola oleh warga sekitar. Sebut saja Ip seorang pelajar SMA kelas XI yang waktu itu sempat memandu saya berkeliling Tebing Koja sambil menceritakan sejarah dibangunnya Tempat wisata ini. Ip menceritakan bahwa Tebing Koja ini baru dibuka menjadi tempat Wisata umum pada tahun 2015 dan dulu bahkan tidak dikenakan biaya sama sekali. Waktu pembangunanya untuk menjadi tempat wisata kurang lebih sekitar 6 tahun yaitu dari tahun 2009-2015. Dan informasi dari Ip tersebut bahwa saat ini sedang direncanakan akan mendapat bantuan pembangunan dari Pemda setempat untuk fasilitas infrastruktur sarana dan prasarana di sekitar wilayah tersebut. Aamiin yaa, semoga terealisasi dan semakin berkembang untuk kehidupan warga di wilayah tersebut.
Ok deh, cukup sekian saja Review saya kali ini. Jika teman-teman mau berkunjung ke sana disarankan pagi atau sore hari sekalian katanya biar dapat pemandangan sunrise ataupun sunset yang bagus. Kalaupun siang tetap bagus kok apalagi kalau awannya sedang cerah in syaa Allah cukup fresh juga iklimnya.
Oh ya, kalau mau kembali ke Jakarta rutenya kurang lebih sama ya 🙂 Kalau si abang Geteknya lagi nggak standby di perahu geteknya, kunjungi aja rumahnya karena rumah beliau dekat dari pinggir kali tersebut. Dan kalau mau kembali naik ojek ke Stasiun Maja, saran saya sebelumnya janjian dengan si Bpk Ojek ya, bisa ditelp untuk minta diantarkan ke Stasiun Maja lagi. Dan dari Stasiun Maja, naik kereta lagi menuju Stasiun Tanah Abang dan lanjut kembali ke tempat tinggal teman-teman semua. Wisata lokal yang masih dekat dengan Jakarta ini wajib dikunjungi yaa.. Selamat berjelajah! 🙂