Percakapan 1 tahun yang lalu di tempat makan sepulang kuliah:
L : “Mba, nanti bareng yaa kalau ada kajian info-info”
Me: “Ok, nanti info-info yaa”
___________________________
Kemudian, hari Sabtu yang lalu:
L : “Mba perasaan setahun yang lalu kita pernah janjian mau ke kajian-kajian yaa bareng.. Kapan nih.”
Me : “Ya ampun iya.. belum terealisasikan yaa”
L : “Ya udah hayuk, aku bikin group “Kajian Yuuk” untuk info jadwal kajian-kajian.”
Me : “Ok. Nanti kapan-kapan pengin cobain pakai Niqab juga yukk”
L : “Sama mba, aku juga pengin cobain rasanya pakai niqab.”
_____________________________
Dan pada kajian Ahad kemarin, bener dong ada bazar yang ngejual Niqab dan perlengkapan hijab lainnya. Maka belilah kami Niqab itu. Kita pakai setelah Wudhu, dan sambil menunggu kajian dimulai, kebayang kan senora apa kami.. Foto-foto, sambil ngebahas ini kalau minum nanti gemana, eh tipis menerawang nggak sih bahannya, eh kurang turun kebawah hampir nutupin mata niqabnya, eh kok kita senyum-senyum juga kalau selfie nggak ketara kali, matanya doang yang kelihatan, dan percakapan rempong lainnya…
_____________
Ok selama kajian, kita sibuk masing-masing. Percakapan niqab pun terhenti. Tapi setelah kajian, kita beli minum di foodcourt, duduk dan pembahasan niqab jilid berikutnya pun dimulai lagi. Kami sengaja nggak mau naik lift, sengaja naik eskalator dari lantai 7 ke bawah hanya untuk supaya semakin terbiasa pakai niqab di hadapan banyak orang. Hmmmm, mungkin wajah kami biasa aja. Sok cool, sok diem, tapi dalam hati deg-deg`an, takut, dan cekikikan sendiri. Allahu Akbar! Sesuatu yang kami nggak nyangka, nyobain juga pakai Niqab. Yang awalnya kami kira sama seperti memakai masker biasa yang nggak dilepas. Tapi ini benar-benar beda rasanya. Coba aja deh sendiri yaa π Atau kami yang lebay? Ya, bisa juga. Kami memang lebay intinya di hari itu.
___________
Dan yang lebih eksperimennya lagi adalah ketika pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan di Busway sampai rumah saya sengaja nggak ngelepas niqabnya. Enak ternyata lho, merasa aman, tenang, adem, nyaman deh pokoknya titik. Dan sore itu saya langsung sharing nih ke teman kelas bahasa Arab yang beliau memang udah istiqomah berniqab.
__________
Untuk saat ini sepertinya saya baru berani pakai Niqab di kajian-kajian aja, mohon maaf My self. . Itu pun juga sepertinya baru kalau sama beberapa teman yang mereka juga sama-sama pengin mencoba pakai kalau di kajian. Tapi, tulisan ini sengaja saya beri judul Niqab (1), karena berharap nantinya akan ada tulisan berikutnya tentang Niqab (2), Niqab (3), dan seterusnya.. Aamiin π
__________
Oh yaa, saya baru punya 1 Niqab warna hitam. Maybe next berharap akan punya lagiΒ sebanyak warna-warna hijab lainnya.
_______________
berharap to be continued ~~ π
Leave a Reply