Positive Mental Attitude

Month: April 2017

Kamu Adalah Lingkunganmu!

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat adanya keberanekaragaman karakter orang-orang di sekitar kita. Ada yang keras, lembut, tegas, semangat, ramah, arogan, manja, cengeng, dan segala karakeristik lainnya. Semua manusia berpotensi untuk memiliki karakter yang baik, sekaligus berpotensi pula untuk memiliki karakter yang kurang baik. Banyak hal yang pada akhirnya membentuk karakter manusia, seperti lingkungan, pengetahuan, masa lalu, dan motivasi/ tujuan yang dimiliki seseorang.

berbuat baik

Google random photo

Lantas apakah karakter seseorang dapat berubah? Ya, bisa dikatakan seperti itu. Pembentukan dan pengembangan karakter seseorang adalah suatu proses pembelajaran sepanjang hayat, yang tidak akan pernah berhenti begitu saja sampai manusia itu kembali kepada Rabbnya. Character building itu berproses sepanjang masa.  Jadi tidak ada orang yang baik selamanya, ataupun buruk selamanya. Selalu terjadi perjuangan untuk menjadikan diri kita menjadi pribadi yang baik.

Banyak hal yang mempengaruhi perkembangan setiap diri manusia. Bahwa semua diawali dari pemikiran, bahwa dari pikiranlah akan lahir kata-kata. Kemudian dari kata-kata tersebut akan mewujudkan suatu tindakan. Tindakan pada akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan. Kemudian dari kebiasaan-kebiasaan tersebut baru akan terbentuk karakter seseorang. Jadi, mari selalu kita niatkan untuk mengawali segala sesuatu dari pemikiran yang positif. Bismillah ya, in syaa Allah.

Jangan lupa juga untuk menjaga lingkungan kita. Dengan siapa kita bergaul, kepada siapa kita saling berbagi dan bertukar informasi, serta kepada siapa kita ingin ditularkan dan menularkan kebaikan. Bahwa sering dikatakan bahwa jika kita ingin tahu seperti apa diri kita,  maka lihat saja siapa saja teman-teman kita. Sebagaimana hadits Rasulullah yang mengatakan bahwa agama seseorang dapat dilihat dari agama teman-temannya:

Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman.  [HR Abu Dâwud no. 4833 dan at-Tirmidzi no. 2378. (ash-Shahîhah no. 927)]

Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa seorang teman memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap temannya yang lain. Teman bisa mempengaruhi agama, pandangan hidup, kebiasaan dan sifat-sifat seseorang. Jika lingkungan kita baik, maka kita pun akan dapat terbawa dalam setiap kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan oleh teman-teman kita tersebut,  begitupun sebaliknya.

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

🌺Bahwa kamu dilihat dari siapa orang-orang di sekelilingmu.

Kamu adalah lingkunganmu! 🙂 

 

Berkata Baik Atau Diam

jaga lisan

Lisan, adalah salah satu ni`mat yang Allah berikan kepada kita. Banyak manfaat yang Allah berikan melaui jalan lisan kita. Tetapi sayangnya sebagian dari kita pun sering lupa bahwa apa yang diucapkan melalui lisan kita sangat besar pengaruhnya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Bahwa setiap perkataan kita akan dimintai pertanggung jawabannya dari Allah SWT. Bisa saja melalui jalan kata-kata yang kita ucapkan dapat menjadi kebaikan dan penyemangat orang lain, dan dapat pula melalui kata-kata kita bisa membuat orang lain merasa sedih/ tersinggung.

Ada ungkapan, bahwa lisan itu ibarat sebuah pedang. Di satu sisi dapat memberi kebaikan, namun jika salah digunakan akan dapat melukai orang lain. Lisan akan memberikan manfaat jika digunakan sebaik-baik petunjuk Allah. Merupakan kekeliruan jika seseorang berkeyakinan bahwa ucapan itu tidak mempunyai konsekuensi apa-apa. Sebab kalau demikian, maka tidak ada bedanya antara ucapan yang baik dan yang buruk, perkataan kufur dengan keimanan, jujur dengan dusta, benar dengan nifaq dan seterusnya.

Seperti Firman Allah dalam Quran:

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén