Month: December 2015
Ya, 16 Desember besok adalah hari ulang tahun ibu. Selamat berbahagia ya bu, semoga Allah selalu beri ibu umur panjang yang penuh keberkahan kesehatan & kebahagiaan. Barakallahu fii umrik ibuku sayang..
Trima kasih telah menjadi ibu yang super. Trima kasih telah mendidik & merawatku sedari kecil. Trima kasih atas segala cinta & kasih sayang ibu. Trima kasih segalanya, trima kasih pelukan ibu, trima kasih segala doa yang ibu panjatkan kepada Allah untukku. Trima kasih tiada terbilang..
Maaf atas segala kesalahan & kekhilafan ya buu. Maaf atas ucapan, sikap, dan perbuatan yang mungkin membuat ibu sedih & kecewa. Maaf juga atas janji yang belum terlaksana bu, maaf 🙁
Ibu tetap ceria, bahagia, & tetap heboh yaa buu.. hihuuuu 🙂
I love u bu..
“Aku tidak sebaik yang kau ucapkan. Aku juga tidak seburuk yang terlintas di hatimu”
-Ali bin Abi Thalib-
Tertegun saya ketika membaca lembar halaman 16 dari buku “Tutur Hati” Ustadzah Halimah Alaydrus.
KAMUKAH DIA
Kamukah orangnya itu, yang apabila ditanya: Apa saja kegiatanmu sekarang?
Dia akan menjawab: Aku sedang sibuk benahi hati. Koreksi nurani meletakan sesuatu sesuai posisi. Dan membuang yang tidak penting sama sekali.
Atau
Aku sedang menata langkah, perbaiki tingkah. Agar tak lagi jatuh ke lubang salah
Atau
Aku sedang merunduk dalam, terpekur sujud. Mengangkat tangan tengadah doa mencari-cari Cinta-Nya
Jika kamu adalah dia itu, kuucap “SELAMAT” tak terbilang. Sebab berarti kamu telah masuk dalam kotak: “Hamba yang Diinginkan” oleh Allah Sang Tuhan.
__________
Jazakillah Ustadzah Halimah Alaydrus^
Seorang anak usia 9 tahun pernah berpendapat bahwa “rasa”nya sedih itu: ASIN
Air mata jatuh itu ASIN
Keringat berlari itu ASIN
Kehilangan barang itu pun terasa ASIN 😃
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan RASA adalah:
(1) tanggapan indra thd rangsangan saraf, spt manis, pahit, masam thd indra pengecap, atau panas, dingin, nyeri thd indra perasa); (2) apa yg dialami oleh badan: — pedih dan nyeri di perut merupakan gejala sakit lambung; (3) sifat rasa suatu benda: gula — nya manis; (4) tanggapan hati thd sesuatu (indra): — sedih (bimbang, takut); (5) pendapat (pertimbangan) mengenai baik atau buruk, salah atau benar: — adil
Rasa Manis, Pedas, Asin, dan Pahit identik dengan rasa dari suatu makanan. Sedangkan bahagia, senang, sedih, dan kecewa identik dengan rasa dari perasaan.
Mengenali rasa sangat penting bagi setiap orang, tetapi jangan pula berlebihan dalam merasakan RASA. Jangan BAPER! Istilh yang sering dipakai anak-anak di zaman sekarang.
Baper (Bawa Perasaan) bisa dipandang hal yang positif, bisa juga negatif. Baper yang positif adalah jika kita hanya membawa perasaan kita hanya kepada Allah saja. Sedangkan Baper yang bersifat merugikan adalah kalau perasaan kita kita bawa kepada yang bukan selain Allah. Jadi, pilihlah baper yang positif. Baperlah hanya kepada Allah Azza wa Jalla. saja. Karena Rasa pun milik Allah.
Beberapa minggu ini saya kehilangan sosok lelaki tua, pedagang buah di ujung jalan pasar yang hampir setiap pagi saya lalui. Ia yang menjual buah pepaya saja yang dibawanya sendiri dengan mengayuh sepeda tuanya. Sosok yang selalu terlihat ikhlas dan semangat dalam ikhtiarnya. Yang walau usianya sudah senja, tetapi semangatnya seolah jauh melebihi usianya.
Yaa Allah, semoga Engkau selalu melindunginya dalam kesehatan & beliau selalu dalam keadaan yang terbaik menurut-Mu Yaa Allah.
Aamiin Allahumma Aamiin..