Positive Mental Attitude

Month: May 2015

Candy Crush Saga

Beberapa waktu yang lalu:

My student : “Bu iin, main getrich yuuk. Nanti saya invite ya”

Saya: “He. Ibu nggak main getrich nak”

My student: “Yah ibuu, seru tau buu. Kemarin aja saya main sama pak taufik..”

Saya: -_-

______________________________

Keponakan: “Tante,, download COC doongg.. Main nanti kita”

Saya: “tante liat kamu aja dek..” πŸ˜€

Keponakan: “Yaaah tante mahh gamenya cuma 1 di handphonenya”

Saya: -_-

_____________________________

Mmmm… Emang iya yaa.. Kok nggak tertarik yaa untuk main games yg macem2 πŸ™‚ Sepertinya saya harus dihipnotis dulu kali ya supaya suka sama gamesnya mereka πŸ˜€

Kalau dilist pun kayanya yang disuka ya nggak banyak. Dari dulu standard sekaleee gamesnya; mario bross, cake mania, crazy taxi, dragon fly, & sekarang candy crush saga. Kalo main PS pun mainnya ya cuma suka Moto GP nya azaaa.. Hihi.

Jadi, nggak perlu repot2 invite getrich & game2 online lainnya yaa ke saya ~β€’~

Candy crush saga cukup. πŸ™‚ πŸ˜€

FOKUS

Sekaranglah saatnya.. Saatnya untuk menyerah

Menyerah pada akal yang ternyata berbatas

Menyerah pada lisan yang terbimbing

Menyerah pada penilaian mata yang nyata-nyata semu

Menyerah pada harapan yang selain Dia

Menyerah pada apa yang bukan menjadi kecintaan-Nya

______________________

Menyerah saja. Berserah saja.

Nasihat diri, fokuslah pada kebaikan. Istiqomah menjalaninya. Demi satu yang diharapkan “Allah Ridho” itu saja.

Keridhoan & kecintaan-Nya cukup segalanya.

Bahagia itu Sederhana

tiara

“BahagiaΒ bagi dunia anakΒ adalah ketika keinginan bermainnya dipenuhi”

Re-Load

Begini saja,,

Ikhtiar & doa akan tetap saya panjatkan

Hasil bagaimana Engkau saja

Semoga saya dibaikan. Semoga saya dikuatkan. Semoga saya dimudahkan. Semoga saya diikhlaskan..

Sepertinya seperti itu,,

…..

“Memang seperti itu, kemana saja kamu!”

Taare Zameen Par

CYMERA_20150515_160718 IMG-20150515-WA0020

Hari ini di kelas VIII-7, setelah materi pelajaran selesai saya tayangkan mereka film anak India yang pas untuk ditonton: “Taare Zameen Par” (Seperti Bintang-bintang di Langit).

Film pendidikan yang mengangkat tema tentang anak berkebutuhan khusus. Ishaan Awasthi nama anak itu. Berpenampilan normal selayaknya anak seusianya. Namun, ia selalu mendapat nilai yang rendah untuk semua pelajaran kecuali untuk pelajaran yg menjadi hobinya yaitu menggambar. Keadaannya itu membuat orang tuanya merasa malu sehingga memindahkan ia ke sekolah asrama agar bisa lebih fokus dalam sekolahnya. Tetapi yang dirasakan anak itu justru ia merasa seperti ‘dibuang’ oleh orang tuanya. Kehidupan Ishaan diasrama semakin membuatnya menjadi anak yang pemurung. Tetap saja ia belum dapat mengikuti pelajaran yang diberikan. Keadaan mulai membaik ketika di sekolah itu hadir seorang guru baru yang pada akhirnya melalui guru itulah permasalahan Ishaan diketahui. Bahwa Ishaan memiliki permasalahan yang sama seperti dirinya di masa kecil, disleksia.

DISLEKSIA adalah gangguan belajar, dimana anak-anak tidak bisa membedakan huruf-huruf & angka. Hal ini mengakibatkan si anak tidak mampu membaca karena merasa kebingungan saat melihat huruf-huruf & angka.

Arahan & bantuan yang diberikan oleh guru Ishaan akhirnya membuahkan hasil, perlahan Ishaan pun mulai bisa membaca. Pelajarannya pun mengalami kemajuan pesat. Bahkan ketika pihak sekolah mengadakan perlombaan menggambar untuk dijadikan cover buku tahunan, gambar Ishaanlah yang terpilih. Baik orang tua, guru, maupun Ishaan pun merasa senang. Cerita berakhir happy ending. πŸ™‚ _______________________

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini, bahwa pada prinsipnya setiap orang itu istimewa. Allah berikan ‘kekurangan’ (menurut kita) di satu sisi, tapi Allah juga berikan kelebihan di sisi lain. Bahwa kecerdasan seseorang bukan berdasarkan standar nilai kuantitatif yang diberikan Bpk/Ibu gurunya untuk Mata pelajaran tertentu saja (lebih-lebih matematika & IPA). Ada 8 macam kecerdasan manusia (*next time dibahas ya) πŸ™‚ Orang tuanya & sekolah harus sedini mungkin mendeteksi keadaan anaknya, supaya pencegahan & penanganannya pun bisa diberikan secepat mungkin. Dan satu hal yang terpenting adalah bahwa kondisi apapun yang ada pada diri anak sebisanya harus dihadapi dengan kepala yang dingin, hati yang lembut, dan pendekatan yang tidak melukai hati si anak..

#Wajibtonton sebagai referensi tentang cara menangani anak-anak berkebutuhan khusus, terutama anak-anak penderita disleksia. Dan mari peka melihat kelebihan & kekurangan anak-anak yang ada di sekitar kita. Sukses adalah milik semua orang termasuk mereka. #withlove

Terus Sertakan Allah Selalu

#note

Trima kasih hari ini dapat masukan.. Simple yang mengena, karena itu kuncinya disemua hal, semua hal..


Seperti yg sering dipesankan sama Ust.Yusuf Mansur; “Allah dulu, Allah lagi, Allah terus”.

Ya, tawaqal itu bukan diakhir. Tawaqal itu ada di depan, tengah, & akhir..

Jangan berhenti curhat sama Allah, kapanpun dimanapun sertakan Allah, libatkan Allah,, dan cukup kepada-Nya, untuk Allah saja, dari Allah saja..

Bismillah.

2 Banding 1

Dua mata, dua telinga, dua tangan, dan 2 kaki, semestinya LEBIH banyak bekerja dari 1 mulut kita.

PerkataanΒ  bisa seperti pedang, menusuk ke hati, terasaa oohh nyerrii.. (uups jadi kaya lagu :)) Tapi di sisi lain perkataan bisa juga seperti obat lho, menyembuhkan lukanya hati. Betapa pentingnya perkataan. Ibarat pisau, bisa bermanfaat ketika digunakan dengan baik. Tapi jika salah penggunaannya bisa justru melukai orang lain atau bahkan dirinya sendiri.

Dibanding langsung berbicara, alangkah baiknya kita lebih banyak melihat dengan kedua mata kita.

Dibanding langsung berbicara, alangkah baiknya kita lebih banyak mendengar keluh kesah orang lain dahulu. Dengarkan bahasanya, dengarkan pesan yang ingin disampaikannya. Dengarkan apa yang dirasakannya.

Dibanding langsung berbicara, alangkah baiknya kita lebih banyak berusaha terlebih dahulu dengan kedua tangan dan dua kaki kita. Bukankah Allah lebih menyukai ikhtiar yang maksimal dibanding ucapan yang tidak dilaksanakan?

Ketika semua sudah dimaksimalkan, berkatalah hanya untuk yang baik. Niatkanlah ucapan kita sebagai obat penyejuk hati bagi orang lain & diri kita sendiri. Ingatlah bahwa kita diberikan satu mulut (yang dengan kekuatannya bisa melebihi semua bagian lainnya). Sebagaimana kalau kita pelajari ilmu hypnotherapy bahwa penyembuhan dan motivasi seseorang salah satunya bisa diberikan melaui kekuatan sugesti sebuah ucapan. Bukankah ucapan itu adalah doa?

Jadi, bijaklah dalam menggunakan SATU mulutmu dibanding DUA mata, telinga, tangan & kakimu ^_^

Have a nice day πŸ™‚

Marhaban Yaa Ramadhan

CYMERA_20140627_202819

Penuh harap untuk Engkau ridhoi & pertemukan kembali dengan Ramadhan-Mu Rabb..

AYAH

Dia adalah lelaki pertama di dunia yang menanti kehadiranku..

Dia adalah lelaki pertama yang menjagaku sepenuh hatinya..

Dia adalah lelaki pertama yang menjaga perasaanku..

Dia adalah lelaki pertama yang menginginkan kebahagiaan untukku

Dia adalah lelaki pertama yang membelaku jika ada yang menyakiti

Dia adalah lelaki pertama yang kan kecewa jika aku berbuat salah

Dan beliau..

Adalah lelaki pertama yang kukenal di dunia ini yang telah mengajariku tentang nilai-nilai kehidupan.

Maafkan aku Rabb, belum sempurna dalam menyayanginya. Belum sepenuhnya membuatnya bangga & bahagia..

Tambahkan cintamu padanya Rabb

Jadikan aku sebagai salah satu jalan kebahagiaannya

Kumohon jaga & lindungi lah ia dengan sepenuh kasih sayang-Mu Rabb..

Allahumaghfirli..

Surat untuk Diri Sendiri

Wahai diri,,

Tugasmu hanya tunduk & patuh pada yang telah menciptakanmu, Allah Azza wa Jalla..

Wahai diri,, terimalah

Cintailah dirimu dengan penuh rasa syukur

Mata penglihatanmu,,

Pandanglah hanya pada apa yang baik menurut-Nya

Wahai lisan,,

Ucapkanlah perkataan yang jangan sampai menyinggung perasaan orang lain. Berkatalah hanya pada yang bermanfaat & menyejukan. Tersenyumlah karena itu tanda syukurmu

Wahai Pendengaran,,

Tahanlah jika seandainya kau mendengar berita yang tak kau suka

Wahai langkah,,

Berterima kasihlah pada kedua kakimu yang dengan setia terus mengiringi gerak keinginanmu

Dan Hati,,

Bersihkanlah selalu dari apa yg mungkin bisa mengotorimu

Kumohon lebih kuatkanlah & bersabarlah.

Terima kasih wahai diri,

Aku menyayangimu..

* fabiayyialaairobbikumaatukadzibbaan*

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén